Rabu, 03 Desember 2014

TIPS Kurangi Bahaya Radiasi Ponsel

Kurangi segera pemakaian telepon seluler anda agar terhindar dari bahaya resikonya dengan bantuan beberapa tips berikut ini :

1. Gunakan Alat Bantu Ponsel Agar Tidak Terhubung Langsung

Gunakan aksesoris  berupa handsfree, headset, earphone atau speakerphone saat bicara dengan handphone agar menjauhkan radiasi dari otak yang berdekatan dengan telinga kita. dan juga Aktifkan speaker  karena dengan  menggunakan speaker saat berbicara akan mengurangi energi atau tingkat kekuatan radiasi ponsel. Semakin jauh Anda dari antena ponsel, semakin rendah sinyalnya. Kabel headset pada banyak ponsel juga bisa bertindak sebagai antena, sehingga dapat mengirimkan sejumlah radiasi elektromagnetik ke kepala Anda.

2. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Ponsel

Batasi waktu penggunaan hp, jangan terus-menerus berada dekat dengan kita. jika kita tidur matikan saja hp dan nyalakan telepon rumah kabel biasa, aksesoris online.

3. Ingat Waktu

Jangan menelepon terlalu lama dengan hape karena lebih baik memakai telepon rumah biasa yang memakai kabel yang bebas radiasi gelombang elektromagnetik.

4. Jangan Tidur Bersama Ponsel

Jauhkan handphone yang aktif dari tempat tidur kita jangan sampai kita tidur dekat dengan hp untuk menghindari paparan radiasi terus-menerus di tempat yang sama. Anda memang membutuhkan alarm pada ponsel untuk membantu Anda bangun pagi. Tetapi, jangan meletakkan ponsel di dekat posisi kepala Anda. Medan elektromagnetik bisa mengurangi produksi melatonin pada tubuh, dan penyapu radikal bebas yang dapat melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan DNA. Seperti Anda tahu, kerusakan DNA dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit lain.

5. Beli Ponsel yang Low Radiation

Beli hape yang memiliki RF Specific Absorption Rate atau SAR rendah di bawah 1,6 watt/kg agar radiasi yang dihasilkan tidak terlalu besar yang dapat mengganggu organ tubuh kita. aksesoris online.

6. Hindari Kontak Langsung dengan Tubuh

Hindari menaruh ponsel di tempat yang tetap di dekat tubuh kita dalam jangka waktu yang lama. Jika sering di kantong celana maka sering-sering dipindahkan ke saku atau media penyimpanan yang lain. Dalam suatu penelitian, ditemukan bahwa pria yang membawa ponselnya di dalam saku celana cenderung memiliki jumlah sperma yang 25 persen lebih rendah dibandingkan dengan kelompok pria lain yang tidak menyimpan ponselnya di saku celana. Bagian lain dari tubuh menyerap radiasi pada intensitas yang berbeda, dan jaringan testikular kemungkinan juga lebih mudah diserang.

7. Pelajari dulu Jenis Ponsel yang akan diBeli

Pelajari produk ponsel yang anda akan beli dan belilah yang mencamtumkan info keterangan label emisi radiasi lalu pilihlah yang aman bagi tubuh kita dan orang di sekitar kita. aksesoris online.

8. Menghindari Dekat dengan Orang yang sedang Menelpon

Jauhi teman atau orang yang berada di sekitar kita yang sedang bertelepon ria dalam jangka waktu lama agar kita tidak terkena imbas radiasi ponsel milik orang lain.

9. SMS-an saja

Bila hobi Anda SMS-an, ini saatnya Anda memaksimalkan hobi Anda. Mengirim teks membatasi durasi paparan radiasi, dan menjaga jarak ponsel dari kepala dan tubuh kita. Namun perhatikan juga, pria sebaiknya tidak SMS-an sambil memangku ponsel. Jumlah studi yang menemukan kerusakan vitalitas dan motilitas (sperma yang dapat bergerak sendiri secara spontan) sperma dilaporkan meningkat. Bisa jadi, hal ini pun tak akan baik pengaruhnya pada rahim.

10. Pilih offline mode

Saat ponsel tidak digunakan, biasakan untuk mematikannya. Atau, atur menjadi offline, standalone, atau flight mode, yang akan mematikan transmitter-nya namun masih memungkinkan Anda untuk menggunakan ponsel untuk main game atau mendengarkan musik. Pokoknya, membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan browsing internet.

11.  Dari Kuping Kiri ke Kuping Kanan

Bila ada kondisi yang mengharuskan Anda menelepon, cobalah memindahkan ponsel dari telinga kiri ke telinga kanan berulang kali. Hal ini bisa membatasi paparan pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada telinga yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel.

12. Hindari Ruang Sempit

Saat berada di lift, kereta, atau mobil, sebaiknya tak usah sering-sering menelepon. Lagipula, menggunakan ponsel saat mengemudi juga akan membahayakan keselamatan Anda maupun pengguna jalan raya lainnya.

13. Perhatikan Sinyal

Jangan menggunakan ponsel ketika sinyalnya lemah, atau ketika Anda sedang berkendara di dalam mobil yang melaju sangat cepat (kereta api juga termasuk). Hal ini secara otomatis akan memicu kekuatan sinyal hingga maksimum, karena ponsel berusaha terhubung ke antena relay yang baru.

14. Kurangi bermain-main dengan Smartphone

Perangkat seperti BlackBerry atau iPhone menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada ponsel, karena mereka bergantung pada energi dari baterai untuk melakukan aktivitas e-mail, koneksi internet, dan men-display warna.

15. Jauhkan Ponsel Ketika Belum Tersambung

Setelah menekan tombol nomor ponsel teman Anda, jangan langsung mendekatkan ponsel ke telinga. Saat itu, ponsel itu sedang berusaha terkoneksi, dan sedang mengirimkan sinyalnya yang terkuat, tunggu beberapa saat sampai panggilan Anda terkoneksi ke jaringan operator, baru kemudian tempelkan telinga ke speaker. Sedikit banyak hal ini bisa mengurangi efek radiasi.

16.   Rentan Terhadap Anak-Anak
Anak-anak tentu memiliki ketahanan fisik yang lebih lemah ketimbang orang dewasa, termasuk dalam hal radiasi handphone. Untuk itu biasakan Anak Anda untuk tidak terlalu sering memanfaatkan handphone untuk aktifitas voice. Tapi Anak-anak perlu juga diberi pemahaman untuk pemanfaatan handphone di kala darurat.

17.  Jangan Gunakan Handphone di Elevator
Elevator (Lift) telah menjadi standar fasilitas di gedung-gedung bertingkat. Elevator pun kini sudah banyak yang dilengkapi penguat sinyal oleh para operator. Namun ada pendapat untuk menunda bertelepon di dalam ruang metal tertutup, dalam hal ini adalah elevator dan kendaraan box. Alasannya aktifitas handphone dapat memicu hukum Faraday sehingga bisa menjebak radiasi yang dipancarkan dan di khwatirkan akibatnya berbalik ke pengguna.

18.   Indikator Kekuatan Sinyal
Dikala ingin melakukan panggilan, sebaiknya perhatikan pula kondisi jaringan operator di layar handphone. Jika melakukan panggilan di saat sinyal lemah atau satu bar maka proses kerja handphone untuk terkoneksi ke jaringan operator bertambah berat. Ini juga membawa efek pada tingkat radiasi.

19.   Gunakan Handphone dengan SAR Rendah
Setiap handphone yang beredar memiliki tingkat SAR (specific absorption rate) yang berlainan. SAR diartikan sebagai ukuran tingkat penyerapan energi dari RF (radio frequency) yang dapat masuk ke dalam tubuh. Semakin rendah tingkat SAR maka kian bagus handphone yang dimaksud. Indikator SAR umumnya sudah disertakan dalam buku manual pengoperasian handphone.

20.   EMR Protection
Gunakan perangkat baik handphone ataupun lainnya dengan validasi EMR (Electric & Magnetic Radiation) protection. Salah satu yang mencuat saat ini seperti pemanfaatan bio energy dan Scalar Energy. Radiasi EMR dapat bersifat kumulatif pada tubuh Anda, wujud yang paling mudah dilihat yakni biological stress. Jadi sangat penting untuk menggunakan Pelindung Anti Radiasi.

21.   Mengkonsumsi Suplemen
Radiasi dari perangkat Microwave di base station dapat mengurangi tingkat anti oxidant di dalam tubuh. Hal ini bisa menjadi ancaman, sebab anti oxidant diperlukan tubuh untuk perlindungan dan membawa pengaruh pada indikator stress, infeksi dan penyakit-penyakit lain. Untuk itu Anda perlu mengkonsumsi suplemen yang mengandung elemen Melatonin, Zinc, Gingko Biloba dan Bilberry Extract. Keempat elemen tersebut bisa meningkatkan anti oxidant, melindungi sel otak dan kesehatan mata.  

http://norma07dp.wordpress.com/tips-kurangi-radiasi-ponsel/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar