Jumat, 05 Desember 2014

Jenis-jenis Biang Keringat

muncul di sekitar dahi dan leher, juga mengincar bagian-bagian tubuh yang tertutup pakaian seperti dada dan punggung, serta bagian yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian. Bahkan beberapa kasus, timbul pada kulit kepala.

Jenis-jenis biang keringat. Berdasarkan perbedaan kelainan yang muncul di kulit, maka biang keringat dibedakan menjadi tiga:
Miliaria kristalina. Sumbatan yang terjadi pada bagian atas dari lapisan kulit.
Ciri-ciri: Gelembung kecil berukuran 1-2 mm, berisi cairan jernih seperti tetesan air, namun tanpa disertai munculnya kulit kemerahan.
Lokasi: Dahi, leher, punggung dan dada.

Miliaria rubra. Sumbatan terjadi pada bagian tengah lapisan kulit.
Ciri-ciri: Gelembung kecil, masih berukuran 1-2 mm dan berwarna merah. Gelembung biasanya tersebar, tapi dapat juga berkelompok. Disertai keluhan sangat gatal dan pedih bila berkeringat. Biang keringat ini paling sering ditemukan.
Lokasi: Bagian-bagian tubuh yang tertutup pakaian dan yang tergesek pakaian.

Miliaria profunda. Sumbatan terjadi pada bagian dalam dari lapisan kulit.
Ciri-ciri: Bintil-bintil putih berukuran 1-3 mm, dan tidak disertai kulit yang kemerahan. Tidak juga menimbulkan rasa gatal. Biang keringat ini jarang sekali dijumpai.
Lokasi: Badan, lengan dan tungkai.

Biang keringat memang bukan penyakit yang berbahaya, namun bisa menular melalui kontak fisik, udara, atau pakaian. Jika bayi Anda telanjur mengalaminya, segera atasi.


http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/jenisjenis.biang.keringat/001/001/740/5/4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar