Kamis, 27 November 2014

Manfaat ASI untuk kesehatan ibu & bayi

Manfaat ASI mencakup berbagai aspek di tahun-tahun pertama tumbuh kembang bayi. Manfaatnya tak hanya dirasakan oleh bayi, tetapi juga ibunya. Dari segi kesehatan, ibu menyusui memiliki peluang lebih besar untuk terhindar dari kanker payudara dan kanker rahim. Sedangkan untuk si bayi, ASI memiliki kandungan nutrisi dan zat-zat yang diperlukan untuk meningkatkan imunitas dan mendukung perkembangan. Zat-zat ini, seperti kolostrum hanya ditemukan pada ASI dan tidak ditemukan pada susu formula ataupun susu sapi.

 Manfaat ASI untuk Bayi

ASI mengandung Taurin, AA, DHA, dan kolostrum, Omega 6, laktoferin, laktobasilus, dan masih banyak lagi. Zat-zat ini mendukung perkembangan organ-organ bayi serta perkembangan kecerdasannya. Selain itu, zat-zat ini juga mendukung sistem kekebalan tubuh bayi agar tidak mudah terserang penyakit. Bayi yang meminum ASI secara eksklusif hingga umur 6 bulan, dan meminum ASI hingga umur 2 tahun memiliki kekebalan tubuh lebih baik daripada bayi yang meminum susu formula.

ASI mudah dicerna oleh bayi sehingga mengurangi risiko  diare, alergi, sembelit, dan infeksi saluran pencernaan seperti lambung dan usus. Manfaat ASI juga berguna untuk perkembangan otak dan mendukung kecerdasan bayi di umur-umur mendatang. Selain itu, ASI mampu melindungi bayi dari penyakit sebab kandungan ASI lebih higienis dibandingkan susu formula.

Manfaat ASI untuk Ibu

Pemberian ASI juga bermanfaat bagi ibu menyusui. Ibu menyusui lebih mudah untuk menurunkan berat badan pasca melahirkan dibandingkan ibu yang bayinya meminum susu formula. Menyusui juga membantu mengurangi resiko kanker payudara dan kanker rahim pada ibu sebesar 25%. Semakin lama seorang ibu menyusui bayinya, semakin menurun pula resiko terkena kanker. Sebab, pemberian ASI membantu mengurangi kadar hormon estrogen dalam tubuh dan mencegah terjadinya penebalan dinding rahim yang berpotensi tumbuh abnormal menjadi kanker.

Pemberian ASI menjadi cara alami untuk membatasi kelahiran. Menyusui juga menunda proses ovulasi secara alamiah sehingga membantu memberikan jarak kelahiran. Menyusui juga menstimulasi ikatan emosional antara ibu dan bayi. Menyusui menstimulasi kedekatan emosional antara ibu dan bayi, memberikan rasa aman pada bayi, menstimulasi kestabilan emosi, sifat penyayang, dan kepercayaan pada bayi pada proses perkembangan di tahun-tahun berikutnya.

Ibu yang menyusui juga memiliki resiko lebih rendah terkena sindrom pasca melahirkan seperti depresi, gelisah, dan baby blues. ASI memiliki kandungan alami yang dibutuhkan oleh bayi dalam 2 tahun awal perkembangannya, dapat diberikan kapan saja, praktis, dan tidak memerlukan biaya sehingga manfaat ASI juga terasa dari aspek efektifitas dan ekonomis.

 http://anakasisehat.com/2012/09/manfaat-asi-untuk-kesehatan-ibu-dan-bayi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar